Bukan sok patriotik \m/ kalau Pondok Jeruk menulis tentang tema Mengembalikan Jati Diri Bangsa. Tapi memang perlu membuat sedikit pengingat bagi diri sendiri agar kita lebih mengenal jati diri bangsa ini. Walaupun serangan kebudayaan dan kemudian menjurus pada penetrasi kebudayaan, apalagi dengan semakin sempitnya dunia setelah internet semakin merajai semua aspek kehidupan kita, tapi kita harus tetap menjadi BANGSA INDONESIA.
Kenapa disebut dengan mengembalikan jati diri bangsa? apakah jati diri bangsa ini pernah dipinjam orang atau bangsa lain? kok pakai dikembalikan segala. Sebenarnya jargon mengembalikan jati diri bangsa ini lebih dititik beratkan pada “kembali sadar untuk menjadi orang Indonesia dengan segala kelebihan dan kekurangannya”.
Mungkin budaya barat dianggap bagus oleh sebagian masyarakat, atau akhir-ahir ini budaya Korea dan China juga dominan masuk ke negeri ini, tapi benarkah hal itu cocok dengan kita? Kalau memang akan menambah nilai positif, tentu saja hal ini baik sekali, tapi jika bertentangan sebaiknya jangan digunakan. Apakah kita akan membiarkan penyebaran video p0rn0 karena diluar negeri hal ini dilegalkan? tentu tidak bukan?.
So mari kita mengembalikan jati diri bangsa ini, yang telah menunjukkan gejala kepudaran disebabkan gencarnya penetrasi budaya asing. Kita orang timur, so kita akan menjadi orang timur tidak akan kita menjadi orang barat. Lha rambut dan mata kita hitam, jangan sampai kita jadikan pirang dan biru atau mata sipit. Ingatlah dan pandanglah peta bangsa kita dibawah, mari kita lindungi.
Ah… mungkin hanya mimpi saya yang kebangetan….!
NB: Ini adalah artikel lama yang pernah ikutan kontes SEO, namun diposting kembali dengan sedikit edit, dan hanya artikel pendek.