Semua pasti tahu dan pernah makan telur, tentu saja bukan telur manusia. =)) Semua pasti tahu juga bahwa telur mengandung banyak protein dan termasuk sumber protein hewani yang populer untuk dikonsumsi. Tapi tahukah Anda bahwa ada manfaat yang aneh dan tidak dimiliki oleh makanan lainnya dibalik telur? Dibalik kandungan nutrisinya, telur berkontribusi meningkatkan kadar kolesterol tubuh. Ini yang kemudian memunculkan anjuran agar tidak mengonsumsi telur lebih dari empat kali seminggu.
Berdasarkan penelitian terbaru di Amerika Serikat, telur merupakan salah satu menu diet sehat. Telur diklaim bukan sebagai penyebab utama peningkatan kadar kolesterol dalam darah. Dari studi yang sama diketahui, telur yang diklaim rendah kolesterol justru kaya vitamin D yang berperan dalam pembentukan tulang. Peningkatan kolesterol lebih banyak disebabkan konsumsi lemak trans.
Ahli gizi Amanda Ursell mengungkap, sarapan telur rebus atau poach sebelum anak berangkat sekolah bermanfaat bagi energi dan kecerdasan. Janin juga memiliki IQ lebih tinggi bila calon ibu secara rutin mengkonsumsi 2 butir telur tiap hari.
Berikut manfaat utama telur:
- Kaya Protein
- Mengurangi risiko kebutaan karena usia
- Mengandung asam lemak omega 3
- Mengencerkan otak
- Cepat memberi rasa kenyang
Sebutir telur memiliki 8 gram protein, nutrisi yang sangat penting untuk menjaga kulit tetap kencang dan membentuk otot yang kuat. Wanita membutuhkan 45 gram protein sehari dan pria membutuhkan 55 gram atau sekitar 2-3 butir.
Lutein yang ada di telur membantu meningkatkan kesehatan mata dan mengurangi risiko kebutaan yang berkaitan dengan usia.
Lemak ini sangat penting untuk pengembangan mata dan pendengaran pada anak-anak dan fungsi otak sepanjang hidup. Asam esensial juga membantu menjaga sirkulasi dan menurunkan risiko penyakit jantung. Telur dengan omega 3 juga memiliki lebih sedikit lemak jenuh.
Dua telur dengan kandungan 550 miligram kolin setiap hari selama kehamilan akan membantu perkembangan otak janin dan menghasilkan ingatan tajam pada anak. Kolin juga penting untuk memori. Sumber kolin lain termasuk kacang kedelai, ayam dan salmon.
Makan telur saat sarapan membantu Anda menurunkan berat badan secara signifikan dengan memotong asupan kalori harian. Makanan kaya protein membuat telur lebih lama dicerna di perut. Peneliti di Pusat Obesitas Rochester Amerika Serikat menemukan bahwa wanita yang mengkonsumsi dua telur rebus untuk sarapan pagi, makan 400 kalori lebih sedikit selama sisa hari dibandingkan sarapan roti.