Bahasan tentang jodoh kali ini bukanlah sebuah ramalan jodoh, :) tapi bahasan tentang misteri jodoh yang dari dulu sampai sekarang sulit untuk ditelusuri dengan logika matematika :d maksudnya tidak bisa dijelaskan seperti 1 + 1 = 2. Orang-orang yang mengaku "optimis" sering berkata, "Jodoh kita adalah apa yang kita usahakan, bukan semata-mata pemberian dari Tuhan. Jika kita yakin dan berusaha, kita bisa mendapatkan jodoh yang kita inginkan." Benarkah?
Seorang pria telah berpacaran dengan gadis impiannya selama bertahun-tahun, dan dia yakin bahwa gadis itu adalah jodohnya. Selama berpacaran, badai dan karang telah mereka lalui bersama. Tak ada apapun didunia yang bisa membatalkan rencana pernikahan mereka berdua. Pada hari yang telah ditentukan, upacara pernikahan mereka diselenggarakan dengan sangat meriah. Sang pria dengan bangga menunjukkan kepada teman dan kerabat, dia bisa menikahi gadis impiannya.
Beberapa tahun kemudian, seorang teman mendapati pria itu duduk sendirian di taman kota. Setelah ngobrol, teman tersebut mengetahui bahwa dia telah bercerai dari istrinya karena suatu alasan yang tak disebutkannya.
Sang teman mencoba menghibur dengan menceritakan pengalaman hidupnya. Bertahun-tahun lalu ia mencintai seorang gadis dan berupaya keras untuk menikahinya, tapi dengan berbagai macam alasan dan rintangan, ia harus say goodbye kepada mimpi, dan berpisah dengan gadis itu. Beberapa waktu kemudian, dia pun bertemu tanpa sengaja dengan seseorang yang kini menjadi ibu dari anak-anaknya.
Jodoh adalah rahasia Tuhan. Kita tidak pernah tahu apakah suami, istri, atau kekasih kita saat ini adalah benar-benar jodoh kita. Tuhan telah menciptakan manusia berpasang-pasangan, sebagaimana yang telah disebutkan di dalam kitab suci.
Masalahnya apakah kita bisa menemukan belahan jiwa itu. Kita mungkin tidak pernah menyadari bahwa jodoh kita sebenarnya adalah orang yang selama ini ada di depan kita, cuma kita yang terlalu "sibuk" mencari bahkan sampai ke belahan dunia yang berbeda sekalipun.
Tidak ada salahnya sama sekali jika kita berusaha mendapatkan orang yang kita inginkan. Hanya saja kadang kita terlalu optimis dan sama sekali lupa bahwa ada faktor X, yaitu kekuatan ilahiyyah (ketuhanan) yang sesungguhnya sangat menentukan dalam proses pencarian tersebut.
Berdoalah kepada Sang Pencipta, apabila kita telah menemukan seseorang yang kita harapkan, atau apabila telah menikah dan dikaruniai putra-putri, atau bahkan belum menemukan belahan hati, semoga orang yang akan bersama kita atau yang sedang bersama kita saat ini adalah jodoh kita, sekarang dan selamanya.
Bagaimana menurut Anda? Apakah Anda termasuk orang optimis diatas? atau orang yang percaya bahwa faktor X sangat berpengaruh? menurut Anda berapa persentase lebih akurat antara faktor X tadi dengan usaha pencarian jodoh?