Langit tinggi kubagi menjadi 2. Langit pertama adalah langit dari sebuah visi, (*) sedangkan langit kedua adalah langit yang pernah dicapai dari misi-misi yang pernah dilakukan. Kedua langit ini saat ini sudah tidak kutempati. Ini tidak ada kaitannya dengan langit yang sap pitu, atau langit yang ada 7 tingkat. Langit yang kubicarakan adalah sebuah metafora dalam kaidah majas.
Langit disini adalah sebuah pencapaian dari aktivitas blogging. Jumlah visitor yang tinggi adalah salah satu parameter keberhasilan dari sebuah blog. Jumlah visitor yang dimaksud disini juga bukanlah yang berasal dari 20 Langkah Ampuh Meningkatkan Pengunjung Blog, meskipun disitu ada jaminan pasti jumlah visitor meledak, saya tidak akan menggunakannya. Di tahun 2018 ini entah bisa tidak Pondok Jeruk sekedar mencapai target langit kedua. Tidak perlu terlalu muluk mencapai langit pertama, asal bisa mendapatkan kembali langit keduaku, itu sudah memuaskan.
Tulisan ini lahir setelah mengamati ledakan visitor pada akhir tahun kemarin. Seperti muncul dalam laporan blogger.com berikut ini:
Namun ledakan semacam itu cuma berlaku sehari saja, kemudian akan kembali normal dan dari parameter langit kedua, sebenarnya ledakan ini bukanlah ledakan, hanya sebuah loncatan anak kecil saja. Kenapa tidak bisa disebut ledakan?
Karena setelah melirik kembali ke salah satu blog lama yang mati gara-gara lupa perpanjang domain, maka hanya bisa geleng-geleng kepala bahwa yang tadi disebut ledakan itu bahkan tidak sampai 1/5 nya saja.
Iseng-iseng buka excel kemudian membuat perhitungan komparasi dan hasilnya seperti ini:
Coba bayangkan harus mengejar peningkatan 60 kali lipat untuk bisa kembali berada di langit keduaku. Apa gak frustasi ~x( kalau dibayangkan? Padahal parameter yang digunakan hanya 1 blog saja, ada 5 blog lain sebenarnya yang semua mati sekarang, kalau semua digabungkan maka pageviews sehari pasti diatas 100k. Hayya... mendem gadung :-ss bener kalau mau dikejar sampai target 100k perhari.
Mengejar alexa rankingnya saja sudah membuat dada sesak. Alexa blog ini saat ini masih di angka jutaan, padahal target di langit kedua saja harus dibawah 50 ribu untuk ranking internasional. @-)
Tapi mengutip pesan orang-orang yang optimis, semua harus dipandang sebagai tantangan, dan tidak takut lebih dahulu sebelum berusaha. Jadi harus tetap dikejar.
Ngomong-ngomong masalah visitor, apapun motivasi ngeblog seperti yang ada di keuntungan menjadi blogger, visitor yang banyak jelas akan membuat si blogger senang. Tentu saja bagi para blogger matre ini impian nomor 1. Yang bertujuan sekedar menulispun, pasti akan senang kalau tulisannya bisa banyak dibaca oleh orang lain.
Apapun tujuan kita, kejarlah visitor, gunakan semua pengetahuan yang ada sambil terus menambahnya, karena tanpa terus menambah isi kepala kita, visitor akhirnya juga akan pergi. Jangan gampang menelan ajaran-ajaran sesat di dunia blogging yang bertebaran dan diajarkan master abal-abal.
Pilihlah guru yang tepat dan cermat dalam mencari solusi dari seorang yang akan kita unduh ilmunya. Kalau sulit membedakannya, gampang cara mengujinya, lihat blognya dan gunakan parameter alexa ranking. Kalau gendut rankingnya, jangan dipercaya, lha dia sendiri gak mampu menarik visitor, kok sudah mau ngajari orang. Lihat juga berapa bounce rate, Daily Pageviews per Visitor, dan Daily Time on Site di hasil alexa rankingnya, sebab disitulah kita bisa menjenguk kepuasan relatif visitornya. Namun ini parameter termudah saja, bisa jadi tidak tepat diterapkan pada orang tertentu.
Yakinlah, asal visitor terkejar, mau diarahkan kemana saja sebuah blog, pasti akan berjalan optimal. Dan percayalah, kamu akan bersemangat menulis atau rewrite untuk menambah posting kalau banyak pembacanya. Saya tidak akan membahas masalah penghasilan blog, karena di posting saya tentang manfaat ngeblog itu hanya yang terakhir saja.
Visitor blog akan melahirkan tanggung jawab yang diletakkan di bahu seorang blogger untuk melayaninya dengan baik. Dan dari awal inilah semua usaha kita akan terarah pada tujuan yang benar.
Apapun pendapat dan prinsip kita, visitor ini akan menjadi variable dan faktor yang akan berpengaruh pada paradigma kita berpikir sebagai blogger.
Sekian dulu tulisan kali ini. :) Hanya tulisan untuk diri sendiri dan keluarga yang menggunakan data di dunia blogging sebagai topik motivasi dari sebuah panggung kehidupan.