Banyak ISP (Internet Service Provider) saat ini masih menggunakan cara tidak fair ~x( dalam beriklan pada penggunanya, :( seringkali mereka melakukan inject iframe di browser penggunanya. Yang saya alami inject iframe ini dilakukan oleh Smartfren, XL, namun di beberapa forum ada juga yang mengatakan dilakukan hampir semua operator seperti Indosat, BOLT, AXIS, 3 Tri, Telkomsel, First Media, IndiHome, MNC Play Media, Biznet Home, dan lain-lain, namun itu pengalaman mereka, saya tidak pernah menggunakan ISP tersebut sehingga tidak tahu benar atau tidaknya.
Efek dari inject iframe ini akan mengganggu kenyamanan, karena banyak situs-situs yang melarang halamannya diletakkan dalam iframe, bahkan kalau google, biasanya akan dianggap spam, sehingga disuruh memasukkan kode CAPTCHA setiap melakukan query pencarian. Belum lagi kalau sebuah situs memasang widget atau bagian web dari layanan pihak ketiga, biasanya iklan, ini biasanya akan bermasalah, karena seringkali akan redirect ke halaman lain atau ke halaman blank. Atau kadang situs gagal diload.
Untuk mengatasi hal ini untuk ISP apapun caranya sama, dan mudah, yaitu dengan Custom Header yang kita set di browser kita. Sebenarnya sudah pernah mengulas hal ini namun lebih pada cara mengatasi pada sisi situsnya untuk para blogger, bisa dilihat di Cara Mengatasi Smartfren Inject Iframe ke Browser. Sedangkan kali ini adalah tutorial untuk sisi client / PC dan laptop kita. Baiklah langsung saja ke cara dan langkah memblokir inject iframe yang dilakukan oleh ISP ke browser.
Google Chrome
Untuk Google Chrome, silahkan pasang extension Header Hacker disini. Tambahkan extension jika sudah terbuka halaman tersbut. Setelah terpasang akan muncul icon extension ini di kanan atas Google Chrome, klik dan pilih Settings. Akan terbuka tab setting seperti gambar (klik untuk memperjelas) berikut ini:
JIka masih baru akan kosong, kita perlu memasukkan nilai setting. Pertama pilih Custom Request Headers lalu masukkan pada field / kolom Title dengan nama terserah kamu, di gambar atas saya namai Smartfren. Lalu masukkan nilai-nilai masing-masing seperti tabel berikut:
Kolom | Nilai |
---|---|
Title | Terserah |
Header | Accept |
Append/Replace | Replace With |
String | */* |
Match String | .* |
Kalau sudah, klik tombol Add. Setelah itu pindah ke Permanent Header Switches, klik di menu sebelah kiri, akan muncul seperti gambar berikut ini:
Pada kolom domain, isikan .*
, lalu pada Header Switch pilih nama yang tadi kita isikan di Custom Request Headers, dalam gambar diatas yang muncul nama Smarfren. Kalau sudah, klik Add.
Selesai, untuk hasil maksimal restart browser Google Chrome (tutup lalu buka lagi), dan inject iframe operator akan hilang.
Mozilla Firefox
Untuk firefox sebenarnya sama saja, hanya saja tidak memerlukan plugin / extension, tinggal kita ubah konfigurasi standarnya. Caranya:
Ketikkan about:config
pada bilah alamat firefox, seperti gambar berikut ini:
Biasanya akan muncul seperti gambar dibawah ini, klik saja I accept the risk!.
Setelah itu akan terbuka daftar setting-setting default yang banyak sekali. Masukkan network.http.accept.default
ke bilah pencarian, seperti gambar berikut ini:
Double klik pada temuan setting tersebut, kemudian ganti nilai:
text/html,application/xhtml+xml,application/xml;q=0.9,*/*;q=0.8
Menjadi: */*
. Intinya ubah nilai network.http.accept.default
menjadi */*
apapun nilai sebelumnya.
Selesai. Sekarang kamu bisa merestart firefox (tutup lalu buka lagi), dan inject iframe operator akan hilang.
Browser Opera
Untuk Opera kita akan menggunakan add-ons Modify Header Value agar lebih mudah, pasang disini. Kalau sudah terpasang, disebelah kanan atas akan muncul icon add-ons. Klik dan pilih Open Options Page seperti gambar berikut ini:
Setelah itu akan muncul form isian setting custom header value seperti gambar berikut ini:
Isikan sesuai gambar diatas lalu klik tombol plus dan selesai, restart Opera dan masalah teratasi.
Browser Lainnya
Untuk browser lainnya, sama saja, kalau ada setting manualnya bisa di set manual kalau ada add-ons, plugin, extension ya pakai itu, silahkan dicari di google untuk browser tersebut. Intinya kita harus mengubah nilai http Accept Default ke */*
dan masalah akan teratasi. Bentuk form, cara mengubah bisa berbeda tapi tujuannya sama. Dari tiga browser diatas saja kalau diamati beda langkah saja, tapi settingnya diarahkan ke hal yang sama.
Diatas itulah cara termudah, apa ada cara yang lain?, tentu ada, :) tapi lebih rumit, jadi buat apa kalau sudah ada yang mudah? Semoga bermanfaat.