Sebelumnya telah memposting tentang “Ketekunan Adalah Kekuatan Kita”, kali ini membahas kembali masalah motivasi diri, tentu untuk saya dan kita semua yang sempat membacanya. Kita coba menengok kedalam diri kita sendiri, sudahkah kita mengenali dan sadar dengan sesuatu yang sering terlupakan pangkal masalahnya. 
Bagaimana bila ada seseorang sedemikian ngotot menghalangi kita mencapai sukses? Bagaimana bila orang itu juga yang selalu merintangi kita di setiap usaha? Bagaimana perasaan kita terhadap orang itu? Bagaimana kalau orang itu selalu muncul sambil membawa segudang alasan untuk menghalangi kita bertindak?.
Bagaimana kalau ternyata orang itu adalah kita sendiri? Boleh jadi kan?
Ada kemungkinan, diri sendiri adalah musuh terbesar kita dalam menghalangi sukses dan kegemilangan.
Pernahkah kita memergoki diri kita sendiri berkata “aku tidak mungkin melakukan itu!” Benarkah...? Tidakkah suara kecil itu juga yang selalu merintangi tujuan kita, dan membawa berjubel-jubel alasan bahwa ini dan itu adalah mustahil?
Keterbatasan yang kita miliki memang meminta kita untuk membatasi diri. Tetapi keputusan tetap di tangan kita. Suara kecil itu silahkan bicara apa saja.
Relakah kita dipenjara oleh keterbatasan? Tentu tidak bukan? Bayangkan apa yang dapat kita capai bila kita 100% mendukung diri kita sendiri.
Nah silahkan berhenti berkhayal, dan mulailah kehidupan.
