Sesuatu yang kuno selalu saja menjadi barang antik (*) dan pada masa sekarang menjadi bernilai mahal. Semuanya dikarenakan banyak kolektor yang selalu mencarinya. Tapi kecuali "cewek kuno", sebab cewek kuno sekarang sudah bukan cewek lagi alias "nenek-nenek" =))
Nah dibawah ini ada koleksi foto-foto dari uang kuno yang saat ini diburu oleh para kolektor dan nilai uang ini saat ini menjadi sangat tinggi. Jika kebetulan Anda memilikinya, maka pastikan tahu nilainya sebelum dijual, jangan buka harga ngawur, agar mendapat banyak untung. :)
Uang Kuno SERI WAYANG
Seri wayang merupakan seri paling favorit dan paling diburu oleh para kolektor. Bentuknya yang indah, nominalnya yang lengkap dan kesulitannya yang sangat besar menyebabkan seri ini mengalami kenaikan harga yang sangat luar biasa. Tidak heran banyak kolektor baik pemula maupun senior yang seringkali mengalami kesulitan untuk melengkapi seri ini.
Seri wayang terdiri dari 8 pecahan dan 14 variasi. Pecahan kecil (5, 10 dan 25 gulden) masing-masing memiliki 3 variasi tanda tangan. Sedangkan pecahan besar hanya satu variasi.
Pecahan 5 gulden
Satu-satunya pecahan yang hanya bergambar satu orang penari Jawa, pecahan lainnya bergambar dua orang penari. Mempunyai watermark mirip seri Coen, yaitu tulisan JB yang tersebar di seluruh kertas. Pecahan terkecil ini adalah pecahan yang paling mudah didapatkan. Harga untuk kondisi fine cuma beberapa puluh ribu rupiah saja, tetapi untuk kondisi UNC saat ini sudah sekitar Rp.400 - 500 ribu perlembarnya.
Variasi tanda tangan yang ada:
- Praasterink (1934-1937), tersulit ditemukan
- JC Waveren (1937-1939)
- Smits (1939)
Pecahan 10 gulden
Pecahan ini juga relatif masih mudah ditemukan. Mempunyai watermark ombak vertikal, Harga perlembar untuk kondisi fine sekitar beberapa puluh ribu rupiah saja, tetapi untuk kondisi UNC sudah cukup sulit ditemukan. Jika punya banyak ya bisa berharga mahal juga totalnya. Atau disimpan saja dulu biar kelak makin mahal. :))
Pecahan ini juga terdiri dari 3 variasi tanda tangan:
- Praasterink (1933-1934)
- JC Waveren (1937-1938)
- Smits (1939)
Pecahan 25 gulden
Bentuknya sudah lebih besar dari kedua pecahan sebelumnya, bergambar sepasang penari wayang. Uang dengan watermark bergaris zig-zag ini berharga sekitar 250 ribu rupiah perlembar untuk kondisi fine.
Sedangkan untuk kondisi UNC sudah di atas Rp. 1,5 juta. Apalagi untuk variasi tanda tangan yang sulit (Smits).
Variasi yang ada:
- Praasterink
- JC Waveren
- Smits, merupakan variasi tersulit sekaligus termahal
Pecahan 50 gulden
Mulai pecahan ini, bentuk uang sudah sangat besar dan cukup sulit ditemukan dalam segala kondisi. Memiliki watermark patung Hindu dan variasi tanda tangan hanya ada satu saja yaitu JC Waveren. Pecahan 50 gulden merupakan pecahan terakhir yang masih mungkin terjangkau oleh kebanyakan kolektor, harga untuk kondisi fine sekitar 1 juta rupiah sedangkan untuk kondisi EF sekitar 3 juta rupiah. Untuk kondisi UNC, saya tidak dapat memperkirakannya.
Kebanyakan kolektor apalagi para pemula, sangat mungkin sudah tidak bisa memliki pecahan ini lagi. Selain cukup sulit, pecahan ini selalu mengalami kenaikan harga yang sangat pesat. Sekitar tahun 2001 harga uang ini untuk kondisi VF masih sekitar 4 juta, tetapi saat ini sudah mendekati 8 juta rupiah perlembarnya. Apalagi untuk kondisi yang lebih baik lagi. Pecahan 50, 100, 200, 500 dan 1000 gulden seringkali disebut sebagai wayang besar dan semuanya mempunyai tanda air yang sama yaitu patung Hindu.
Pecahan 200 gulden
Pecahan ini jelas sangat-sangat sulit ditemukan dan bernilai sangat tinggi. Perkiraan harga untuk kondisi VF sekitar belasan juta rupiah.
Pecahan 500 gulden
Pecahan ini lebih sulit lagi ditemukan, dalam 5 tahun terakhir hanya sekitar 3 lembar saja yang pernah terlihat di pasaran. Harga untuk kondisi VF mungkin sudah melebihi angka 20 juta rupiah.
Pecahan 1000 gulden
Merupakan pecahan terbesar sekaligus tersulit ditemukan. Sangat dicari oleh para kolektor, dan hampir tidak pernah terlihat di pasaran. Harga perlembar tidak dapat ditentukan karena barang yang mau dijual tidak tersedia. Jangan heran hanya segelintir kolektor kelas kakap saja yang memilikinya.
Selain versi beredarnya, seri wayang juga terdapat dalam bentuk lain yang sangat langka. Bentuk-bentuk tersebut antara lain:
1. Bentuk SPECIMEN bernomor seri AA 12345 - 67890
Terdapat dari pecahan 5 sampai 1000 gulden dengan tulisan SPECIMEN yang melintang, tanpa tanda tangan, tanggal fiktif dan perforasi angka 34-5-68. Harga seri ini sekitar Rp. 80-90 juta per set lengkap. Untuk gambar lengkapnya silahkan lihat KUKI nomor 135A s/d 142A
2. Bentuk SPECIMEN bernomor seri jalan
Sayang sekali saya belum berhasil mendapatkan gambarnya, seri ini sangat sulit ditemukan dan bentuk stempel SPECIMEN nya berbeda dengan variasi sebelumnya. Harga lebih tinggi sedikit bila dibandingkan dengan bentuk pertama.
3. Bentuk Proof (1)
Bentuk yang cukup aneh, bertanggal 3-10-33 tetapi mempunyai nomor seri YR 12345 - 67890, tidak bertanda tangan dan hanya dijumpai dalam bentuk pecahan 10 gulden. Para kolektor uang kuno masih memperdebatkan bentuk ini, sebagian berpendapat bahwa uang ini merupakan uang yang petama kali dicetak sebelum diedarkan, terlihat dari tanggalnya yang sangat awal. Apapun hasilnya, jenis uang yang satu ini sangat langka dan tidak pernah terlihat dipasaran.
4. Bentuk Proof (2)
Bentuk ini mempunyai nomor seri AA 12345 - 67890, mirip dengan bentuk SPECIMEN, tetapi tanpa tulisan SPECIMEN. Watermark mirip dengan bentuk yang beredar. Seri ini tidak pernah terlihat dipasaran, bahkan tidak terdapat di dalam katalog manapun.
5. Bentuk Proof (3)
Satu lagi bentuk yang sangat-sangat langka, tanpa nomor seri, tanpa tanggal, tanpa tanda tangan. Benar-benar kosong. Sepertinya bentuk yang siap untuk dicetak. Tidak pernah terlihat di pasaran dan bernilai jual sangat tinggi.
6. Bentuk proof (4)
Bentuk terakhir ini sangat-sangat langka dan tidak pernah terlihat dipasaran dalam bentuk set lengkap. Bernomor seri WW 12345 dan 67890. Sebagian pecahan memiliki watermark yang berbeda dengan versi yang beredar. Saya coba tampilkan bentuk-bentuk langka tersebut
Pecahan 5 gulden
Tampak 2 variasi warna pecahan 5 gulden, bentuk ini terbuat dari kertas yang agak tebal dan tidak mempunyai tanda air. Tidak tercantum dalam katalog apapun. Variasi yang pertama tercetak hanya pada satu sisi sedangkan variasi kedua tercetak bolak balik.
Pecahan 10 gulden
Selain mempunyai warna yang berbeda dengan versi yang beredar, juga berbeda di bagian belakangnya yaitu di bagian text undang-undang. Perhatikan perbedaannya. Variasi ini tidak tercantum di dalam katalog.
Pecahan 25 gulden
Ditampilkan 2 contoh variasi warna yang berbeda dengan versi beredarnya. Tidak bertanda air, mempunyai gambar yang sedikit berbeda dengan versi beredar dan juga tidak pernah terlihat di katalog manapun.
Pecahan 50 gulden
Mempunyai warna, watermark dan tanda tangan yang berbeda, tercantum di KUKI nomor 138B. Sangat langka dan bernilai tinggi.
Pecahan 100 gulden
Seperti pecahan 50 gulden, pecahan 100 gulden ini juga berbeda dalam warna, watermark maupun tanda tangannya. Tercantum di katalog nomor 139B. Harga jual terakhir berkisar di angka 20 juta rupiah.
Pecahan 200 gulden
Memiliki warna dan tanda tangan yang berbeda dengan versi yang beredar. Tetapi watermark sama yaitu patung Hindu. Tercantum di katalog pada nomor 140B.
Pecahan 500 gulden
Juga memiliki warna yang berbeda dengan versi beredarnya, tercantum di katalog nomor 141B. Harga jual tidak diketahui.
Pecahan 1000 gulden
Demikian juga dengan pecahan terbesar yaitu 1000 gulden memiliki warna yang berbeda dengan versi beredarnya. Tercantum di KUKI nomor 142B.
Uang Kuno SERI MUNBILJET 1940
Seri ini hanya terdiri dari dua pecahan yaitu 1 gulden dan 2,5 gulden.
Harga perlembar dalam kondisi UNC tidak terlalu mahal yaitu berkisar di Rp. 200.000,- s/d Rp. 300.000,- .Walaupun relatif murah sangat sulit mencari uang ini dalam kondisi sempurna.
Versi lain:
Selain bentuk beredarnya, seri munbiljet ini juga dapat ditemukan versi-versi lainnya yang tentu saja bernilai sangat tinggi. Versi-versi tersebut diantaranya adalah:
Semua versi proof maupun SPECIMEN dari seri ini sangat langka dan sukar ditemukan. Harga perlembarnya saat ini sudah berada dikisaran 5 juta rupiah.
Pecahan 5 Gulden SPECIMEN 1942
De Javasche Bank pada tahun 1942 berencana mengedarkan pecahan 5 gulden tetapi ternyata tidak jadi diedarkan, sehingga pecahan ini terdapat hanya dalam bentuk SPECIMEN yang bernomor seri KO 003016 dan perforasi bertulisan BETAALD.
Uang ini cukup sulit ditemukan di pasaran dan harga perlembar dalam kondisi UNC saat ini berkisar di Rp. 1.800.000,- s/d Rp. 2.000.000,-
Kesimpulan:
- Seri munbiljet 1940 hanya terdiri dari dua pecahan dan relatif mudah didapatkan
- Terdapat pecahan 5 gulden 1942 dalam bentuk SPECIMEN bernomor seri KO 003016
- Terdapat banyak sekali versi2 lainnya dari seri munbiljet, diantaranya:
- Bentuk SPECIMEN
- Bentuk Proof
- Bentuk Colour trial
- Mungkin saja terdapat bentuk-bentuk lainnya yang belum diketemukan
Sumber: www.uang-kuno.com