Pernikahan bahagia selalu menjadi dambaan semua orang, :) siapa sih yang ingin tidak bahagia? Namun ternyata kasus perceraian ternyata tidak sedikit, coba saja lihat di pengadilan agama, banyak orang yang mau cerai. Sebenarnya banyak faktor yang membuat pernikahan dan kehidupan rumah tangga tidak bahagia, dan faktor-faktor dibawah ini, sebagian yang membuat pernikahan gagal.
Dalam kehidupan rumah tangga terkadang masalah sepele bisa jadi pertengkaran. Masalah sepele itu malah bisa membuat pernikahan hancur. Nah waspadai hal-hal dibawah dan sebaiknya dihindari agar pernikahan Anda bahagia.
- Egois
- Orang Lain Ikut Campur
- Tidak Bicara Satu Sama Lain
- Terlalu Banyak Mengkritik
- Mengomel
- Tidak Ada Sek5
- Membatasi Pasangan
- Membandingkan
Ingatlah bahwa pernikahan adalah penggabungan dua individu yang berbeda, jadi harus ada pengertian dan saling mengerti dan tidak mementingkan diri sendiri. Pernikahan bukan soal berkompromi, tapi bagaimana Anda menyesuaikan diri dengan kehidupan pasangan, begitu juga sebaliknya. Dalam sebuah hubungan, egois tidak bisa diterapkan. Anda dan si dia seharusnya sama-sama bersikap adil dan tidak mau menang sendiri.
Hubungan pernikahan Anda, adalah miliki Anda dan pasangan. Sebaiknya jangan biarkan ada pihak lain mencampuri hal tersebut. Sebisa mungkin atasi sendiri atau bersama pasangan atas masalah-masalah yang terjadi. Bantuan psikolog atau terapis pernikahan lebih baik ketimbang minta bantuan pihak ketiga seperti teman. Biasanya pendapat mereka menjadi bias atau memihak. Bahaya faktor ini juga bisa terjadi jika Anda mendengar pendapat teman yang mungkin iri dan tidak suka melihat Anda bahagia.
Ketika Anda dan si dia bertengkar dan tidak menemukan solusi dari pertikaian itu, mendiamkan satu sama lain kerap jadi pilihan. Jika hal ini berlangsung terlalu lama, bisa menjadi masalah. Malah dengan tidak bicara satu sama lain bisa membuat pertikaian semakin meruncing. Untuk membuat pernikahan tetap langgeng, selalu dan selalu berkomunikasilah dengan pasangan.
Kritik pada pasangan boleh saja. Namun jika kritikan itu terlalu sering, bisa-bisa pasangan gerah juga. Sebaiknya, jika kekurangan atau perilaku pasangan tidak terlalu mengancam kelangsungan pernikahan Anda, tidak usah hal tersebut dikatakan padanya. Kalaupun memang mau mengkritik, jangan juga dilakukan di depan umum.
Terus-menerus mengomel adalah salah satu hal yang bisa menghancurkan pernikahan dengan cepat (hati-hati para wanita yang sering punya penyakit ini). Memang Anda pasti kesal jika pasangan sepertinya selalu melupakan tugasnya. Namun usahakan tidak terlalu sering mengomelinya. Perlu diingat, pasangan Anda sudah dewasa dan sebenarnya tahu apa yang harus dikerjakannya.
Sek5 bukan satu-satunya elemen penting dalam pernikahan. Meski begitu, sek5 adalah satu kunci suksesnya sebuah pernikahan. Usahakan Anda dan pasangan meluangkan waktu untuk berhubungan intim di sela-sela padatnya kesibukan.
Memberi ruang pada pasangan penting dalam sebuah pernikahan. Jangan membatasi pasangan apabila yang dilakukannya memang positif. Berikan mereka kesempatan untuk mengembangkan diri dan bersosialisasi.
Setiap orang adalan individu yang unik, begitu juga pasangan Anda. Oleh karena itu, jika Anda sering membanding-bandingkan si dia dengan orang lain, hati-hati jangan sampai membuat pernikahan retak. Membanding-bandingkan dengan orang lain bisa membuat pasangan merasa direndahkan. Cara terbaik untuk mendapatkan pernikahan bahagia adalah dengan mencintai dan menerima apa adanya pasangan yang Anda nikahi.
Semoga pernikahan Anda menjadi bahagia. Agar tidak perlu pesan Kartu Undangan Pernikahan lagi.
Jika kamu belum menikah, ada baiknya kamu membaca Wanita-Wanita Yang Sebaiknya Jangan Dinikahi, sebagai langkah preventif agar tidak gagal pernikahanmu.