Tanda bahwa seseorang menjadi hamba Dunia maksudnya adalah ciri-ciri yang terdapat pada seseorang yang sangat hubbud dunya (cinta dunia). Memang tidak ada manusia yang sempurna, namun kita harus hati-hati jika sifat-sifat ahli dunia ternyata ada dalam diri kita.
Apalagi di jaman modern ini banyak diantara kita yang hanya belomba-lomba dalam urusan duniawi tanpa memikirkan aturan agama dan tidak perduli dengan akhirat sama sekali...
Dunia memang harus dikuasai, tapi kalau sudah menghalalkan segala cara dan tidak memperdulikan agama, lalu apakah kita akan hidup abadi di dunia ini? Apakah kita sudah siap saat ajal menjemput?
Mari kita memperbaiki diri, jika ternyata kita termasuk dalam tanda-tanda manusia yang sudah menghamba pada dunia berikut ini:
- Kamu mengerjakan shalat dengan tergesa-gesa, agar cepat melanjutkan pekerjaan
- Kamu tidak bersiap saat waktu sholat menjelang tiba
- Kamu melalui tiap hari tanpa sedikitpun membaca ayat-ayat Al-Qur’an
- Kamu selalu berfikir setiap saat bagaimana caranya agar harta kamu semakin bertambah
- Kamu Belajar tentang agama, hanya untuk mengisi waktu luang
- Kamu berteman dengan orang-orang yang tidak mengingatkan kamu kepada Allah
- Kamu menilai orang lain hanya dari status sosialnya saja
- Kamu terlalu menikmati hidup dan melewati hari tanpa sedikitpun memikirkan kematian serta datangnya hari akhir
- Kamu marah saat ada yang memberi nasihat bahwa perbuatan yang kamu lakukan adalah haram
- Kamu terus menunda untuk berbuat kebaikan dan amal shaleh
- Kamu sangat kagum dengan gaya hidup orang orang kaya, ini yang banyak diderita manusia modern
- Kamu tidak bisa menghentikan transaksi riba meskipun tahu bahaya dan haram hukumnya, hanya karena alasan ekonomi
- Kamu selalu bersaing dengan orang lain dalam urusan duniawi sehingga mengabaikan ibadah
- Kamu tidak merasa bersalah saat melakukan dosa-dosa kecil
- Kamu tidak mampu segera menghentikan perbuatan haram dan menunda bertaubat
- Kamu terlalu berangan-angan jauh kedepan, tanpa persiapan dan tindakan
- Kamu menghabiskan waktu hanya untuk hal yang sia-sia dan tanpa manfaat
- Kamu tidak bisa menyederhanakan hidup dan gaya hidup kamu foya-foya
- Kamu sering ikut menguburkan orang meninggal, namun kamu tidak mendapatkan pelajaran dari kematian itu
- Kamu merasa mendapat ketenangan dari berbagai kemewahan yang kamu miliki, bukan mendapat ketenangan dari menjalani perintah Allah.
Semoga kita tidak termasuk kepada hamba Allah yang hanya memikirkan duniawi semata. Hidup mung mampir ngomber dulur...