Ini adalah kasus yang pernah kualami, dan sepertinya sering terjadi bagi para pengguna Accurate Accounting. Langsung saja menuju bahasan. O iya gambar sangat menjelaskan dari perhitungan, silahkan diklik untuk memperjelas.
Berikut contoh Ilustrasi perhitungan COGS (HargaPokokPenjualan ) di ACCURATE jika ada kondisi item minus dengan mengunakan metode persediaan AVERAGE.
- Tanggal 30 Januari 2015 di beli item A kuantitas 5 dengan harga @1.000 Per Unit
- Tanggal 30 Januari 2015 di jual item A kuantitas 5 dengan harga @5.000 Per Unit
- Tanggal 8 Februari 2015 di jual Item A kuantitas 5 dengan harga @7.500 Per Unit
- Tanggal 10 Februari 2015 di beli item A kuantitas 2 dengan harga @1.500 Per Unit
- Tanggal 03 Maret 2015 di beli item A kuantitas 10 dengan harga @2.000 Per Unit
Dari transaksi di atas dimana pada tanggal 08 februari menyebabkan item A dalam kondisi minus dan berikut contoh transaksi yang diinput dan COGS (HargaPokokPenjualan) yang dihitung ACCURATE adalah seperti penjelasan di bawah ini:
Keterangan:
- Transaksi Purchase Invoice di tanggal 30 Januari 2015 dengan cost per unit 1.000
- Kemudian di Jual (Sales Invoice) sehingga kuantitas Item A menjadi 0 dan valuenya o di tanggal 30 Januari 2015
- Di jual kembali item A sebanyak 5 unit sehingga menyebabkan minus untuk item A
- Baru dilakukan pembelian Purchase Invoice di tanggal 10 Februari tetapi hanya 2 unit sehingga masih kurang 3 unit dan kondisi Item A masih minus
- Baru di tanggal 3 Maret 2015 di lakukan pembelian kembali sebanyak 10 unit dengan cost @2.500 per unit sehingga item A menjadi positif, dikarenakan sudah mencukupi untuk item yang di jual.
- Untuk perhitungan HPP nya adalah= (Value in positif setelah minus + Value in di atas positif tsb ) / (kuantitas masuk(value in) dengan bal value minus + kuantitas masuk dengan bal value plus )
= (25.000+3000)/(2+10)
= 2.333,33
Nah mudah bukan?